Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2008

TUBUH PEREMPUAN DAN LOCUS POLITIK

Gambar
Oleh: Muhammad Sholihin Bagi perempuan adalah hal yang amat mengejutkan saat mengetahui bahwa kekuasaan phallus amat mengancam kemampuan yang telah mereka kembangkan. (Anthony Giddens: 1992)—Transformation Of Intimacy. Disahkannya undang-undang pornografi bagi kebanyakan umat merupakan langkah maju. Tapi juga tidak sedikit yang menilai undang-undang pornografhi sebagai jalan turun (turning point). Apapun respon publik, kini undang-undang pornografhi telah sah dan menjadi kekuatan hukum yang mengikat bagi semua orang, walaupun masih ada satu tahap lagi yaitu tahap sosialisasi. Kehadiran undang-undang pornografi tidak sedikitnya telah melahirkan polemik pelik dalam masyarakat. Ini mesti diakui. Mengkaji “kenapa undang-undang pornografi ini dirancang dan disahkan oleh negara”—merupakan hal penting dilakukan. Dalam beberapa dekade ini, penyimpangan seksual dikaitkan erat dengan ransangan dari perempuan, entah melalui video, visual, maupun audio. Hingga tubuh perempuan pun diposisikan sebag